Kamis, 31 Desember 2009

my novelette

LOVE BEFORE LOVE

Bab 1

Mentari bersinar cerah ,menyinari taman kecil yang menghiasi halaman belakang sebuah rumah mungil di atas bukit .Dua orang anak keciltampak berlari gembira bunga bunga yang mulai bermekaran.”ayo di kejar aku...”seru gadis kecil yang berlari di depan.Rambut ikalnya yang panjang ditiup angin ke kanan kiri .”Hap...kena kamu...”Seru temannya yang berhasil menangkapnya.Mereka berdua terjatuh bukanya langsung bangun,malah keduanya berguling guling di atas hamparan rumput hijau sambil tertawa tawa.

Tanpa disadari keduanya dua pasang mata tengah menatap mereka dengan pandangan cemas. “kita harus memisahkan mereka..aku tak mau kalau halyang ku takutkan itu terjadi.. mereka terlalu dekat”ujar Mutiara lirih.fery merangkul bahu Istrinya itu.”tenanglah..takkan kubiarkan hal itu terjadi..”

10 tahun kemudian

“pagi anak anak ...kalian tidak lupa kan kalau hari ini kita da kuis?,tapi sebelumnya ibu akan memperkenalkan seorang siswi baru pindahan dari Semarang ..ayo yasmine masukdan perkenalkan dirimu pada teman temanmu..!”panggilBu Friska.

Yasmin dengan malu malu masukke dalam kelas.Gadis itu sangat manis .Kedua matanya bulat besar.Rambutnya di ikat rapidengan sebuah pita merah.Semua mata di kelas itu langsung memandangnya tanpa berkedip.Oh ,tidak tertnyata ada sepasang mata yang hanya tertunduk sejak tadi.Sepasang mata sayu yang duduk di bangku terbalakang.Mata itu dengan cueknya asyik saja dengan buku yang di genggamnya semenjak Bu Friska belum memasuki kelas.

“Selamat pagi..Namaku yasmine Feryantiara.Kalian bisa memanggilku yasmin atau asmie.Aku pindahan dari SMUEL ,aku harapkita semua bisa menjadi teman baik.”

“Sekarang kamu duduk di...ah di ujung sana saja ya.”

Yasmin berjalan menuju bangku yang ditunjuk Bu Friska.Beberapamata menatapnya kasian.

...

Bel istirahat Berbunyi.”Buruan gih pindah tempat sana.Aku tau kok kalu kamu ndak betah disini duduk.”ujar cowok yang duduk sebabgku denagn yasmin ketus .Matanya masih belum beranjak dari buku yang di bacanya.”maksud kamu apa?aku ndak ngerti.Hatchi...!!!”tiba tiba asmi bersin.”pantas kamu flu rupanya.”ujar cowok itu ketus.Asmi makin tidak mengerti. Ia tertarik dengan buku yang di baca oleh cowok itu.”boleh aku liat?”tanyanya .”Heh..lalu membiarkanmu melaporkan pada guru kalu aku membaca komik di dalam kelas...TAKKAN!” gusar Siswa itu kasar sambil meninggalkan bangkunya.”Hei kamu mau kemana?kita kan belum kenalan”panggil Yasmin.”Pindah sebelum Flumu itu sembuh dan kamu yang menghindariku”

Yasmin menatap pemuda yang berjalan keluar kelas itu dengan heran .”MI kantin yuk”ajak Tyas.”tunggu dulu boleh ndak ak nanya sesuatu dulu sama kamu?”

...

“Teman teman biasa manggil dia Kabus ..Lucu kan tapi sebenarnya itu singkatan dari Kacamata Busuk..Nggak ada satu siswapun yang tahan duduk 10 detik disamping dia .Tapi aku heran kok kamu bisa.. Meski penampilannya urakan .tapi aku yakin dia orang yang lembut dan penyayang..”

Yasmin merenungi ucapan tya di sekolah tadi sambil memandang ke luar jendela .Tiba tiba ia melihat sesosok orang yang dikenalinya berjalan ke sebuah lorong dipinggir jalan.”Pak brenti ...Aku turun disini saja ..”ujar yasmin sambil memberikan selembar uang 50 ribuan ke sopir taksi.”Tapi non..”.”Ambil aja sisanya pak”teriak Yasmin sambil berlari mengejar sosok yang dilihatnya tadi.Samar Samr terdengar suara sopir tadi memperingatkan sesuatu ,tapi Yasmin sudah tidak jelas mendengarnya.

Yasmin tiba di sebuah lorong sempit yang membawanya ke sebuah perumahan kumuh.Yasmin mencari cari sosok yang dikejarnya tadi namun,sosok itu kini telah menghilang ..Yasmin mencari cari sosok yang dikejarnya tadi namun,sosokitu kini telah menghilang .yasmin melihat sekumpulan anak kecil yang berpenampilan seperti anak jalanan.Saat hendak mendekati mereka tiba tiba ia jatuh terperosok ke kumbangan air .Anak anak kecil itu tertawa,salah satu diantara mereka mencoba menolong.”Trima kasih..Apa kamu melihat seseorang lewat sini?seorang pemuda berjaket hijau muda memakai topi bertuliskan DIDI.”tanya Yasmin,anak itu menggeleng.Teman temannya yang lain juga.Yasmin menunduk sedih .Ia berjalan kembali ke jalan raya.Hari sudah menjelang senja,saat Yasmin berjalan sepanjang trotoar .Tak ada sebuah kendaraan pun yang melintas.Yasmin mulai gelisah .Ia meraba saku roknya.Dan alangkah kagetnya sat menyadari kalau dompetnya hilang,ia juga baru menyadari kalau hpnya tertinggaldi rumah.” .gimana caranya aku bisa pulang?keluh Yasmin. Dari kejauhan terdengar suara azan magrib.Yasmin berjalan menuju suara yang berasal dari sebuah mushola kecil.Ia membersihkan pakaiannya yang kotor di bawah pancuran air.Kemudian duduk di teras mushola.

Saat ia tengah termenung ,tiba tiba ada seseorang yang menyapanya.”kok kamu ada disini?” .Yasmin menoleh .Itu Kubus..Ia tampak berbeda dengan baju kokonya.”Nggak sholat magrib?”Yasmin tidak menjawab hanya menunduk melihat bajunya yang setengah basah kuyup,”Kebetulan rumahku dekat sini.Kamu bisa pinjam baju kaos aku” yasmin agak ragu ragu namun Kubus keburu menarik tangannya menuju rumah di seberang mushola itu.

Kubus membuka pintu runahnya.Yasmin heran melihat kondisi Rumah itu yang bisa dibilang sangat brantakan .piring kotor menumpuk dimana mana.Kubus membuka lemarinya lalu mengambil sebuah kaos dan rok.Yasmin menatapnya heran.”Itu punya kakak aku .Ketinggalan waktu jenguk aku 2 bulan yang lalu.Yasmin lalu mengganti pakaiannya di kamar mandi.Kubus juga meminjamkannya sepasang kerudung sholat,yang katanya milik kakaknya juga.

Usai sholat ,Yasmin mencari Kubus .Nampaknya ia tengah memandang bulan di luar jendela.

“Aku mau pulang..Tapi nampaknya aku tersesat”

“aku tau ...Sayangnya nggak ada angkot yang lewat sini..Kamu tunggu sebentar biar aku pinjam motor sama temanku .Di atas meja ada sedikit roti .makanlah..kamu pasti lapar.”

Yasmin tersenyum,rupanya si Kubus bisa baik juga.setelah Kubus pergi, Yasmin melihat keluar jendela .Nampaknya di luar hujan deras.Sudah bulan November.Musim Hujan sudah tiba.Yasmin sadar ,setelah musim hujan ini berakir ia harus memutuskan sesuatu.Sesuatu yang sangat besar dalam hidupnya.

Seminggu kemudian

Saat bel istirahat berbunyi,para siswa segera berlarian keluar kelas .Ada yang langsung ke kantin ,ada juga yang ke perpus.Sebagian kecil menghabiskan waktunya di taman dan lapangan olahraga.

Yasmin baru saja mau keluar kelas ,kebetulan ia tak sempat sarapan tadi pagi.Namun ia menghentikan langkahnya saat melihat Kubus masih asyik membaca di bangkunya“

Kenapa kamu suka baca komik?apa nggak ada hal lain yang bisa kamu lakukan selain itu?.”Tegur Yasmin

Kubus hanya menoleh sekilas lalu meneruskan bacaannya.

“Hei kamu dengar aku nggak?”ujar Yasmin kesal sambil menarik buku yang dipegang Kubus.

Kubus menatapnya garang.”bisa tidak sih kamu nggak ganggu aku sehari aja?semenjak kamu disini.Aku nggak bisa menghabiskan waktuku dengan tenang!!!”

Kubus lalu menarik komiknya dan segera kembali duduk di bangkunya.Yasmin terlihat syok ,baru kali ini ada orang yang membentaknya.Tigba tiba tangan Yasmin ditarik keluar oleh Tya.

“Udahlah nggak usah ditanggepin si Kubus emang gitu..Nggak ada anak anak yang brani menentang dia .Bicara ama dia aja nggak.Makanya kamu pindah bangku aja.Apa enaknya si duduk samping dia?makan ati trus aja loh”Nasihat Tya.

“Kamu kok ngomong gitu.bukannya minggu lalu kamu bilang kalau menurut kamu Kubus itu baik.Lalu hari ini kamu kok ngejelekin dia?”tanya Yasmin heran.

“bukannya gitu maksud aku.Kubus memang baik ,selama kita tidak mengusik kehidupannya.Pokoknya dia itu aneh karakternya ...Kadang baik... kadang ngeselin...”jawab Tya.

“kamu udah kenal lama ya ma dia?”

“lumayan.eh buruan habisin Jus kamu kita udah mau masuk nih”

...

5hari kemudian

“Selamat pagi...”seru Yasmin.

Kubus kaget melihat Yasmin tiba tiba ada di depan rumahnya.”Ada apa?”tanyanya heran.

“Kamu nggak masuk sekolah 5 hari jadinya aku pikir kamu sakiaku juga belum minta maaf soalkejadian waktu itu.Sorry udah buat kamu kesal”. Ujar Yasmin .

”5 jam memangnya kamu mau ngapain disini 5 jam?”Kubus heran.

”Memusnahkan sumber penyakit kamu.”Jawab Yasmin

3 jam kemudian

“Aku bisa dihajar teman teman cowok di kelas, kalau kalau ketauan ngebiarin kamu jadi pembantu di rumah aku”ujar Kubus.”ih Siapa yang bilang aku jadi pembantu kamu?”Udah kamu Istirahat aja ...makanya jaga kebersihan biar nyamuk nyamuk itu ndak balik lagi.Lagian kamu ini harusnya kan dirawat di RS.Untung keadaan kamu udah mulai membaik.Ayo sekarang kamu harus makan bubur buatan aku ..enak loh,oh,ya sebenarnya teman teman juga mau datang Cuma...”

“mereka takut dengan bau mulut aku ya?”

“Bukan Cuma bau mulut.tapi juga rumah kamu yang udah kayak sarang hantu.Sekarang sarang hantunya kan udah aku sulap jadi Istana.Jadi tinggal massalah gigi lubang kamu itu.Pokoknya hari ini kamu mesti ikut aku ke dokter okey!”

“Okey putri yasmin yang cantik.Sang punggawa tak mampu menolak permintaan yang mulia.”jawab Kubus

Yasmin menatap Kubus takjub.”bisa juga si cuek ini bicara manis”ujarnya dalam hati.

4 hari kemudian

Meski agak terheran heran dengan perubahan Kabus sekarang, Tya nampaknya harus menganjungkan jempol pada Yasmin yang mampu membua Kabus mampu kembali bersosialisasi dengan lingkungannya.

’’Kamu hebat Yas,Bisa merubah Kabus dalam waktu 2 minggu. Aku saja yang udah 2 tahun bersamanya sekolah untuk menyapanya saja tidak berani.Soalnya ia tak pernah ramah pada siapapun.Tapi aku salut ,ia mampu hidup sendiri di kota metropolitan ini.”Kagum Tya.

“Aku juga nggak tau kenapa ia bisa jadi penurut banget.Awalnya juga aku takut,kirain dia sangar,ternyata ia anaknya supel juga”celetuk Yasmin

“Lalu...Apa sekarang kamu mau jelasin ke aku.Kenapa kamu milih sekolah di tempat ini ?dengar dengar ortu kamu itu pengusaha gede.Kamu juga siswi yang Cerdas .Kenapa nggak masuk ke SMA favorit aja?”Tanya Tya

“Ceritanya panjang.Yang pastinya..Aku Cuma ingin nikmatin masa remajaku seperti remaja lainnya.bebas tanpa ikatan”jawab Yasmin sambil berjalan meninggalkan Tya yang kebingungan”Maksud dia apa sih ?guman Tya.

...

“Hai!” sapaYasmin saat melihat Kabus di perpus sekolah.

“Rajin amat si..”tegur Yasmin ulang karena merasa sapaanya tidak mendapat perhatian.

Kabus hanya melihat sesaat ke arahnya,lalu kembali menekuni buku yang di bacanya.

Yasmin menarik buku tersebut dari tangan Kabus lalu membacanya.

“Apa apaan sih kamu mengganggu aja !”Gerutu Kabus marah

“Ih galak banget...ku kan hanya ingin memastikan kali ini yang kamu baca bukan komik lagi....”ujar Yasmin menenangkan

“Kamu pikir aku ini nggak pernah blajar.Lihat saja Semester ini bukan Irena yang jadi juara umum lagi tapi aku...”ujar Kabus sombong.

“Ck cK ck.... Tinggi juga cita cita kamu,kamu yakin bisa?bukanya biasanya kamu Cuma paling tinggi masuk peringkat 20 di kelas .”sindir Yasmin.

“Pokoknya kali ini aku takkan kalah dari siapapun...Dan julukan Kabus takkan lagi melekat padaku...Aku tak mau sampai kakek kakek orang orang hanya mengenalku sebagai si Kacamata Busuk.Lagian mulut aku kan udah nggak busuk lagi ”seru Kabus.

Yasmin tersenyum.Melihat tingkah Kabus seperti ini seperti menerawang ke masa lalu.

“Hei...kamu ngelamunnapa?”tanya Kabus

“Hanya mengingat waktu SMP aku pernah bersikap persis seperti kamu.Tapi kemudian ada seorang Kakak kelasku yang memberi semangt padaku...hingga akhirnya,aku bahkan bisa menjadi juara umum ke 2”cerita Yasmin

“Lalu kamu pasti jatuh cinta sama seniormuitu kan?ah perempuan biasa ...gampang banget jatuh cinta..biar kutebak dia pasti cinta pertamamu’’olok Kubus

“tidak...Ganesh bukan cinta pertamaku.Meski aku selalu berharap ialah yang menjadi cinta pertamaku”guman Yasmin

“Hei ngelamun lagi.Yuk balik ke kelas udah mau bel “tegur Kabus

...

Mimi tertawa,melihat mulut Didi yang belepotan coklat.

“Kamu suka sekali ya sama coklat?”tanya Yasmin.

“tentu saja ...Ia sepertti pengganti belaian bunda”jawab Didi.

“Kalau begitu aku janji di ultahmu nanti akan ku belikan kamu coklat yang banyak sekali..dan sebagai buktinya,aku kasih kamu topi ini ..”ujar Mimi

“Ini kan topi anak besar .mana muat aku pake.lagian apa hubungannya topi dan coklat aneh”

“Nanti topi itu aku penuhi dengan coklat.taai bukan hari ini karena tabunganku sudah habis untuk belitopi itu.”ujar Mimi

“Jangan Mimi.Maksudku...tak usahlah kau habiskan tabunganmu untuk membelikannku cklat ,selama kau ada disini,bersamaku...Aku tanpa coklat itu bisa merasakan kasih bunda darimu”ujar didi

Mimi tertawa mendengar ucapan didi.

“Kring.......” dering weker membangunkan Yasmin dari tidur lelapnya. Sekilas ia teringat mimpinya tadi.Matanya memandang ke sekotak coklat di samping tempat tidurnya.

“Kapan Aku bisa bertemu denganmu lagi DIDi

BERSAMBUNG....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar