Tugas kelompok:
MAKALAH
KONDISI PEREMPUAN HAMIL
OLEH :
KELOMPOK IV
ANDI RISNAWATI
YUNIARTI
IRMAWATI
NUR RESKYANI
ROSMAWATI
ISRAWATI SIRAJUDDIN
HJ. SRI JUMRIANI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2009
PENDAHULUAN
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas petunjuk dan izinnya jualah sehingga makalah ini dapat terselesaikan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.yang dimana di dalam Al-Qur’an mengenai kondisi Ibu Hamil,Yaitu
Q.S Al-A’raf: 7/189
“Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan dari padanya dia
menciptakan isterinya, agar di mersa senang kepadanya.
Maka setelah dicampurinya, isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan terslah dia merasa ringan ( beberapa waktu ). Kemudian takkalah dia merasa berat, keduanya ( suami dan isteri ) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata:
“Sesungguhnya jika engkau memberi anak yang sempurna,Tentulah kamu termasuk orang-orang yang bersyukur. “
Makassar, mei 2009
Penulis
PEMBAHASAN 1
Di dalam al-Qur’an ditegaskan bahwa kehamilan mengalami perkembangan dan perubahan mulai dari yang masih ringan dan terus bertambah berat, sebagaimana dinyatakan di dalam Q.S. Al a’raf (7):189, berbunyi:
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُم مِّن نَّفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلاً خَفِيفاً فَمَرَّتْ بِهِ فَلَمَّا أَثْقَلَت دَّعَوَا اللّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحاً لَّنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Terjemahnya:
Dialah yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya,isterinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, tuhan seraya berkata: “sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur”.
Ayat ini menjelaskan bahwa tanda-tanda kehamilan adalah adanya perubahan beban yang dialami oleh seorang perempuan karena adanya gangguan janin di dalam perutnya. Kandungan yang setiap saat brtambah besar yang menyebabkan bertambahnya beban yang ditanggung oleh ibu hamil di mana ayat ini juga mengandung nilai tanggungjawab yang berat bagi ibu yang hamil dan nilai kepasrahan terhadap takdir Allah SWT. Sehingga menyadarkan untuk selalu senaniasa berdoa kepadanya agar kelak melahirkan anak yang sempurna.
Ayat ini juga menegaskan bahwa manusia mengalami perkembangan melalui beberapa proses, yaitu dari diri yang satu kemudian tercipta manusia kedua, manusia pertama selanjutnya mencampuri manusia kedua (istri) sehingga hamil, elanjutnya melahirkan manusia ketiga dan seterusnya manusia berkembang biak. Proses kehamilan seperti disebutkan pada ayat tersebut mengalami proses atau tahapan mulai dari rasa ringan kemudian terasa berat dan akhirnya melahirkan.
Ayat ini juga mengandung nili kekhalifaan bahwa dalam proses kejadian manusia dengan beberapa tahapan mengisyaratkan bahwa manusia harus memelihara keberlangsungan hidup dan perkembang biakannya agar kedudukanya sebagai khalifa yang bertugas memakmurkan bumi Allah dapat berjalan dangan baik.
Demikian pula di dlam surah Luqman (31):14 tentang kondisi yang lemah bagi ibu yang mengandung, berbunyi:
وَوَصَّيْنَا الإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْناً عَلَى وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ المَصِير
Terjemahannya:
Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik)kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.
Ayat diatas juga menegaskan kewajiban anak untuk bersyukur atas kelahirannya melalui perjuangan seorang ibu yang dibantu oleh bapak karena itu, berbuat baik kepada orang tua adalah kewajiban bagi setiap anak sebagai tand kesyukuran kepada Allah SWT. Betapa besar jasa ibu terhadap anak yaitu mulai dari beban mengandung dalam keadaan lemah dan bahkan beban tersebut senantiasa bertambah dari saat kesaat. Lalu dia melahirkannya dengan susah payah kemudian memelihara dan menyusukannya setiap saat, bahkan ditengah malam ketika pada saat manusia lain tertidur nyenyak.
Ayat ini mengandung nilai kebaktian terhadap kedua orang tua.terutama kepada ibu yang telah mengandung kita. Setiap anak berkewajiban berbakti kepada ibunya.
Seperti dalam Surah Al-Ahqaf 46:15 Tentang perjuangan yang menyusahkan bagi ibu yang hamil, berbunyi:
وَوَصَّيْنَا الإِنسَانَ بِوَالِدَيْهِ إِحْسَاناً حَمَلَتْهُ أُمُّهُ كُرْهاً وَوَضَعَتْهُ كُرْهاً وَحَمْلُهُ وَفِصَالُهُ ثَلاَثُونَ شَهْراً حَتَّى إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُ وَبَلَغَ أَرْبَعِينَ سَنَةً قَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحاً تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ المُسْلِمِينَ
Terjemahannya:
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah(pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a: “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mengsyukuri nikmat Engkau yang telah engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang shaleh yang engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan ( memberi kebaikan ) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
Ayat ini mengisyaratkan bahwa proses kehamilan dan penyapihan berlangsung selama 30 bulan dan 9 bulan. Disisi lain, ayat ini juga menekankan betapa pentingnya ibu kandung memberikan perhatian kepada anak-anaknya. Dimulai dari masa kehamilan dan seterusnya. Para bidan bertugas membantu ibu hamil agar tetap memberikan perhatian dan pemeliharaan terhadap kandungannya. Kemudian ayat ini mengandung nilai tanggung jawab tehadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Di dalam islam, pendidikan berawal dari pra kelahiran artinya, perilaku orang tua sangatlah berpengaruh terhadap perilaku anak-anaknya termasuk pada masa kehamilannya.
HIKMAH DARI AYAT TERSEBUT
Kita sebagai anak harus mengabdi kepada kedua orangtua terutamanya kapada ibu yang telah mengandung kita selama sembilan dalam keadaan lemah dan beban tersebut senantiasa bertambah ari saat ke saat lalu ibu melahirkan dengan susah payah kemudian memelihara da menyusukannya setiap saat, bahkan di tengah malam, ketika saat anusia lain tertidur nyenyak.
Ayat ini juga mengandung nilai ketauhidan bahwa dalam proses kejadian manusia merupakan bagian dari tand-tanda kekuasaan Allah SWT. Karena itu, setiap orang harus menyakini bhwa Dialah yang maha pencipta dan pemeliara atas seluruh makhluk-Nya termasuk manusia.
KESIMPULAN
Kehamilan adalah adanya perubahan beban yang di alami oleh seorang perempuan karena adanya gangguan janin di dalam perutnya. Yang di mana perempuan hamil setelah melahirkan dia mempunyai kewajiban untuk menyusui, memelihara serta mendidiknya menjadi seorang muslimah yang soleh dan soleha.
Kewajiban anak harus patuh dan bersyukur atas kelahirannya melalui perjuangan seorang ibu yang dibantu oleh bapak. Karena itu berbuat baik kepada orang tua adalah kewajiban bagi setiap anak sebagai tanda kesyukuran kepada Allah SWT.
PENUTUP
Demikianlah makalah dari kelompok kami, mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi teman-teman dan kurangnya mohon dimaklumi sebagaimana pepeatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, begitupula dengan makalah kami., masih banyak kekurangan dan kami sangat bersyukur bila teman-teman memberikan masukan yang dapat membangun makalah ini hingga bisa sempurna.
Demikianlah hasil makalah kami, lebih dan kurangnya mohon dimaklumi
Wassalam……
Tidak ada komentar:
Posting Komentar