LOVE BEFORE LOVE
BAB II
Pagi yang cerah... tak satupun awan hitam menghiasi langit,jarang jarang langit secerah ini di bulan Januari yang biasa tiap hari dihiasi dengan rintikan air hujan.
Dan kabar paling menggembirakan adalah Kabus berhasil menyabet juara umum ke 3 umum ,menakjubkan.Para guru saja sempat nggak percaya ,bahkan telah mengadakan ujian ulang khusus untuk Kabus.Dan hasilnya tetap sama.
‘’Selamat yah... kamu memang hebat...”ujar asmi senang.
Kabus tidak mrnjawab,malh cemberut.
“kamu kenapa kok nggak senang?”Tya heran .
“Aku belum berhasil ngalahin Iren.”ujar Kabus keus.
Asmi tertawa...”kiranya gampang apa mendapat juara umum”guman Asmi.
“aku pulang duluan deh...met menikmati penyesalan anda tuan Kabus...Bye”canda Asmi sambil meninggalkan kelas.Kabus merebahkan wajahnya di atas meja sepeninggalan asmi,Tya pun segera menyusul Asmi keluar kelas.
.“Kamu hebat bisa ngebuat Kabus berubah jadi pangeran..pake pelet apa ?Tanya tya heran.
“Bukan pelet..Aku sendiri ndak tau kenapa ia begitu penurut,eh Perasaan kamu sering banget nanya ini ke aku deh.”
“Kamu nggak lagi jatuh cinta sama dia kan?”
“Ya nggak lah ..Karena aku udah punya pangeran sendiri dalam hatiku..”elak Yasmin
“Apa itu pangeran kamu?”tanya tyas sambil menunjuk ke gerbang sekolah.Seorang pemuda tampan yang tengah duduk di atas motor besarnya melambaikan tangannya ke arah Yasmin.
“Ganesha...Ya ampun kapan kamu sampai ?kok nggak ngabarin aku kalu mau ke kota ini?”tanya Yasmin sambil memukul pundak pemuda itu.
“Naik dulu gih entar di jalan tak ceritain “
Yasmin segera naik ke atas motor besar itu.Tak lama setelah Yasmin pergi,Kabus datang menghampiri tyas.
“Yasmin mana?”
“Baru pergi sama pangerannya...maksud aku pacarnya”
“Pacar?yasmin udah punya pacar?”
“Dia nggak bilang gitu...tapi dari sorot matanya aku bisa tau kalu antara mereka pasti ada sesuatu.Ka....Eh maksud aku Yudis ...Kamu mau nggak ngantar aku pulang?kebetulan rumah kita searah.”
“Oh ,ya aku baru tau kalau kita searah..Tapi sayangnya aku lagi mau ke toko buku dulu .Lain kali aja ya.”Yudis yang biasa di sapa Kabus dan kadang kadang juga kubus itu lalu berlari meninggalkan tya yang cemberut.
...
Yasmin asyik mengaduk aduk jus alpukat di depannya tanpa meminumnya sedikitpu.Ganesha yang sedari tadi mempehatikan nya lalu menarik lengan gadis manis itu,hal itu kontan aja membuat Yasmin kaget.
“Kamu kenapa?”tanya Ganesha.
“Kamu disuruh papaku kesini ya?”tanya asmi.
“Ya... memang .Tapi itu bukan satu satunya alasan aku kemari.Apa kamu udah nemuin Pria masa kecil kamu?”
Yasmin diam,lalu menggeleng.
“Waku kamu tidak banyak.Aku bukanya mau mengancam.Tapi ,apa tidak lebih baik ,kamu belajar menerima aku ?Apa aku sangat buruk dalam penglihatanmu?sehingga kamu tidak mau memalingkan dirimu padaku?Tanya Ganesha.
Yasmin tersenyum.Tangannya menggenggam tangan Ganesha .
“Nggak Ga...Sebagai seorang pria ..bagiku kamu sempurna.Gadis yang disampingmu pasti adalah gadis paling beruntung sednia.Tapi...Aku..”
Ganesha menarik tangannya dari genggaman yasmin,
“bila itu benar ...Mengapa.( tahun kebersamaan kita tidak bisa menggantikan kenangan setahun kamu bersamanya?Kamu bahkan tidak tau apakah dia menyukaimu atau tidak?Apa yang kamu lihat pada dirinya?”gusar Ganesha.
Yasmin menarik nafas panjang.
“Maaf...Kalau aku sudah membuatmusangat kecewa.Tapi sumpah...Aku udah berusaha menghapus bayangnya mati matian .”Ujar Yasmin lirih sambil menundukkan kepalanya.Tetes tetes air mata jatuh mengalir di pipinya.
Ganesha bangkit dari kursinya dan beranjak ke dekat tempat duduk Yasmin.Ia mengeluarkan sapu tangan biru dari kantung kemejanya lalu menghapus air mata Yasmin sambil berjongkok di dekatnya.
“Maafkan aku...Aku tidak ingin membuatmu menangis.Hanya aneh saja bila seorang yang sebentar lagi akan bertunangan .Tapi hatinya masih ada pada orang ;lain.” Ujar Ganesha .Ia meletakkan sapu tangannya di tangan Yasmin lalu berjalan meninggalkan Yasmin,Namun baru beberapa langkah,ia berbalik ke arah Yasmin
“senin depan aku ada acara peresmian Resort di puncak.Aku harap kamu datang .Papa dan Mama juga akan hadir.Tolong aku mohon .Kali ini jangan lari lagi.”
Yasmin berlari menyusul Ganesha,namun Ganesha sudah keburyu menggas motornya pergi.
...
Kedekati kau sepenuh hati...ku tak bermain dengan rasa ...serius ku suka padamu
Seiring dengan lagu yang mengalun dari headset di telinganya ,Ganesha mengebut di jalanan yang sangat ramai itu... beberapa kali ia hampir menabrak orang sampai akhirnya ia betul betul menabrak sebuah motor dari arah berlawan .
...
Biar ku rentangkan cintaku menariku dia atas senduku ...sendirinya aku tak berkasih mendalami hati...
Karena cinta aku jadi sepi,karena cinta aku jadi riang, karna cinta aku jadi pilu ,karena cinta aku kini sendiri...
Tya berlari menyusuri lorong RS. Matanya mencari cari sosok yg di carinya .Akhirnya ia menemukan Yasmin menangis di dpan pintu ICU. Tya datang menghampiri dan menghiburnya.”sabar ya As..gimana keadaan nya yang sebenarnya?”tanya Tya
Asmi belum sempat menjawab ,saat dokter yang merawat Gane tampak keluar dari tempat Gane di rawat.
“dok gimana keadaan Gane?”tanya asmi cemas.
Dokter menggeleng ..”Kami belum bisa memastikan secara pasti...ia harus melewati beberapa tes terlebih dahulu.Ada dugaaan pasien mengalami gegar otak.Tapi kami akan mengusahakan yg terbaik .Banyak berdoa saja ya”
...
Bus berjalan lambat,Asmi memandang ke luar jendela memandang titik titik air yang membasahi jendelabus,pikirannya masih melayang layang memikirkan Gane.Ia teringat perkataan Gane saat ia mengatakan ingin pindah ke Semarang
“Apa kamu masih menginginkannya?bila kamu hanya ingin bertemu dengannya,aku tak keberatan..Tapi bila kau ingiin bersamanya,apa kau yakin di hatimu memang tak ada sedikitpun rasa untukku?...Sekali saja aku ingin mendengar kau menyukaiku ...aku yakin kau juga menyukaiku ...apa benar tak bisa lepaskannya?
“bete juga kalu jalanan macet...Mau coklat?”tawarseseorang yang duduk di samping Asmi.Asmi menghapus air matanya .”Nggak makasih.”jawab Asmi
“Tidak suka coklat?sayang banget padahal coklat enak loh... dasar cewek pasti takut gemuk “ledek pemuda yang memakai jaket yg memiliki tutup kepala itu.
“huh dasar ni cowo nggak tau apa kalo aku lagi sedih “gerutu Asmi sambil membuang muka.
Bus berhenti ..Pemuda itu turun.Asmi cuek saja saat pemuda itu melambaikan tangannya padanya.
Saat Asmi hendak turun,tiba tiba ia di kejar oleh seseorang .”Mbak ini buku dan coklatnya ketinggalan “ujar seorang gadis yang kebetulan turun di halte yg sama.
“tapi ini bukan punya saya,”
“berarti punya teman mbak tadi,eh aku duluan ya mbak,soalnya adikku sendirian di rumah sampai ketemu..”
“Hei...tapi yang tadi itu bukan temanku!!”teriak Asmi,meski sadar suaranya tidak akan di dengar gadis itu.
...
Ganesha memutuskan untuk kembali ke Semarang sambil berobat ,ia juga memberi kesempatan Asmi untuk berpikir ulang.Rencana pembukaan Resort juga ditunda.Asmi berjanji bila sampai akhir mei ia tidak bertemu Didi,ia akan kembali ke Semarang .
Ini adalah hari pertama sekolah,setelah libur 2 minggu. Asmi yg kebiasaan bangun siang jadi kesulitan untuk bangun pagi.Bisa dipastikan hari ini ia akan telat.
Asmi berlari menuju pintu gerbang sekolah.Tepat beberapa langkah sebelum ia sampai di gerbang itu,pintu itu sudah di tutup oleh pak Kumis.
“aduh pak tolong di bukain dong...ini kan baru hari pertama ...Saya juga nggak pernah telat sebelumnya.please”pinta Asmi.
“Nggak...nanti yg lain akan iri..siap siap saja kamu di hukum membersihkan toilet satu sekolahan ini”ujar p[ak Kumis .
“Masukkan saja pak.nanti bapak saya kasih ini”ujar seorang pemuda yang tiba tiba muncul di belakang Asmi.
Asmi menoleh”Kamu siapa ?”
“Sudah lupa ya? Dasar cewek ...ni pak coklat kesukaan bapak . Besok aku kasiin 1 lg deh”Pemuda itu melemparkan sebatang coklat ke satpam galak itu.Aneh bin ajaib.Satpam itu membuka pintu gerbang tanp[a disuruh 2 kali.
“buruan masuk ... kamu bakalan dimarahi bu friska kalo ketahuan telat.”UJAR PEMUDA ITU SAMBIL BERBELOK KE RUANGAN KLAS 3.Asmi bahkan belum sempat mengucapkan trima kasih
...
“Hai Kubus, pa kabar?” sapa Asmi riang.
“Baik”jawab Kubus pendek.
“marah ya ma aku kok jawabnya gitu?gimana liburannya?”
“Apa perlu aku cerita semuanya sama kamu?’
“Kamu kenapa sih mendingan aku pindah ke tempatnya Tya.”gusar Asmi
“Pindah saja ...yang nyuruh kamu tetap isini sapa?’
Asmi mengatupkan kedua bibirnya marah.
“Selamat tinggal!!!!” ketus Asmi sambil pindah ke tempatnya Tya.
“Capek deh penyakit nyebelinnya kambuh lagi tuh”gerutu Asmi.
“cemburu kali... selama libur kan kamu sibuk ngurus pacar kamu yg dari semarang itu”
“koreksi...Gane bukan pacar aku...lagian ngapain Kubus cemburu,memangnya da apa antara kami?”
“Asmi...kamu ini pra pura nggak tau ya... Kubus itu punya rasa ma kamu.Kalau tidak mana mau dia susah susah ngubah penampilannya. Dan setelah ia berubah ,kamu malah ngejauhin dia.Gimana dia dak patah plus sakit hati”terang Tya
‘’Kayak kamu maksudnya”sindir Asmi
‘Maksud kamu apaan sih?”Ujar Tya agak marah
“Ku tau kau ada rasa lagi ma Kubus.Ku bisa baca itu di matamu”goda Asmi sambil mengedip[ ngedipkan matanya.
“Asmi!!!”teriak Tya sambil mengejar Asmi yang lari keluar kelas sambil tertawa tawa.
“Asmi,Tya ...masuk kelas cepat ...bu friska mau ngabsen tuh...yang nggak hadir hari pertama bakalan dapat hukuman”tegur Galih ketua kelas.
...
“Masih mau nolak coklat gue?”
Asmi menoleh ,cowok yang tadi pagi. Diantara sekian baaaaaanyak penumpang bus,kenapa ia mesti duduk sebangku lagi dengan cowok aneh itu.Asmi juga nggak ngerti,kenapa ia masih naik bus meskipun ganesha sudah menghadiahkannya sebuah sepeda motor cantik.
“aku lihat wajah kamu muram .seperti orang yang banyak masalah.makaya aku tawarin coklat aku.kamu tau tidak kalu coklat bisa membawa kebahagiaan.coba deh”
“bukannya coklat ada yang pahit?”
“justru disitu letak keajaiban coklat,meski pahit kita masih bisa merasakan kasih dalamnya buktinya kalu valentin orang kasih kado coklat kan?
Asmi tersenyum.Ia sepertididi ,tapi mungkinkah ia didi?
Pemuda itu berdiri. “aku sudah sampai,sampai jumpa lain kali.”
Asmi baru sadar belum menanyakan nama pemuda itu.
“Hei nama kamu siapa ?”
“panggil saja aku ...”Asmi tidak mendengar jawaban pemuda itu karena bus segera berjalan , dan suara lalu lalang lalu lintas mengaburkan suaranya.
“Mungkinkah ia DIDI?”
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar